Banyak wanita di Indonesia yang mendambakan kulit putih, rambut panjang dan badan yang langsing agar masuk dalam “kategori” cantik yang dibuat oleh masyarakat, bahkan beberapa dari mereka rela menghabiskan banyak uang serta tanpa mempertimbangkan kesehatan, berbagai macam resiko rela mereka tanggung demi memenuhi standar kecantikan yang ada. Bahkan, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Dove dengan tajuk Indonesia Beauty Confidence pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sebesar 72% wanita di Indonesia percaya bahwa mereka harus mampu memenuhi standar kecantikan tertentu untuk mencapai kesuksesan. Tentunya hal ini menunjukkan bahwa standar kecantikan yang ada sudah mengubah mindset seseorang kearah yang negatif, padahal definisi cantik sendiri itu luas tidak bisa hanya diukur dari tampilan fisik.
Untuk menghapus standar kecantikan yang ada, sebagai wanita kamu harus mampu melihat keberagaman kecantikan yang ada diberbagai belahan dunia, tidak semua orang menganggap bahwa perempuan yang cantik itu yang memiliki kulit putih dan badan yang langsing, di Brazil perempuan akan dianggap lebih cantik jika mereka memiliki kulit gelap karena dengan memiliki kulit hitam melambangkan tubuh yang sehat, lebih lanjut lagi di Mauritania wanita dengan tubuh yang gemuk akan dianggap cantik, bukan hanya sekedar tampilan fisik namun, tubuh yang gemuk melambangkan kekuatan dan kesuburan bagi wanita di Mauritania.
Tentu saja tampilan fisik bukan satu – satunya hal yang menjadi tolak ukur kecantikan wanita, memiliki tubuh serta fikiran yang sehat juga dapat dikatakan sebagai aspek kecantikan. Adanya standar kecantikan dapat memberikan dampak yang negatif bagi diri kita, dilansir dari IDN Times, ini loh alasan mengapa standar kecantikan itu harus dihilangkan
Perempuan di Indonesia sangat terobsesi untuk memiliki kulit yang putih, namun apakah kamu sadar bahwa keinginan ini dimanfaatkan oleh produsen kecantikan, dengan tingginya permintaan pasar banyak produsen kecantikan yang menjual krim pemutih wajah dengan harga yang mahal sehingga kamu rela mengeluarkan kocek lebih dalam supaya bisa memiliki kulit yang putih, namun memang ada juga produk – produk kecantikan yang menawarkan krim pemutih dengan harga yang murah, namun kamu harus memperhatikan kandungan dan efek samping yang akan terjadi, jangan lupakan kesehatan kamu sendiri.
Untuk memenuhi standar kecantikan bukan satu hal yang mudah, banyak resiko dan hal – hal yang harus dilakukan, tentu saja hal ini melelahkan alhasil hal ini dapat berpengaruh pada kesehatan mental. Banyak wanita yang kehilangan kepercayaan dirinya, merasa insecure atau bahkan depresi. Tentu saja hal ini sangat disayangkan mengingat standar kecantikan yang dibuat sendiri oleh masyarakat memiliki dampak yang sangat serius bagi mereka yang berusaha memenuhi standar tersebut.
Selain itu, standar kecantikan yang ada dapat membuat kita lupa untuk mensyukuri apa yang kita punya, memiliki tubuh yang sehat merupakan anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan untuk kita, namun karena ingin memenuhi standar kecantikan banyak wanita yang rela mengambil resiko yang berbahaya untuk kesehatannya. Bahkan banyak sekali orang – orang yang tidak puas atas apa yang telah didapatkan.
Nah itu dia beberapa dampak negatif yang ada akibat ingin memenuhi standar kecantikan. Gimana beauty peeps? Apa kamu setuju jika standar kecantikan itu dihilangkan? Tulis tanggapan kamu dikolom komentar ya!
Comments