Bagi kamu yang memiliki zat melanin yang banyak pada tubuhmu, kamu harus pelajari lebih mengenai hiperpigmentasi. Dilansir dari alodokter.com hiperpigmentasi adalah suatu kondisi dimana munculnya bercak gelap pada kulit yang disebabkan ketika tubuh memproduksi zat melanin dalam jumlah yang berlebih. Selain itu, hiperpigmentasi juga bisa disebabkan oleh hal lain seperti paparan sinar matahari, peradangan kulit, penggunaan obat tertentu, dan lainnya.
Bercak gelap akibat hiperpigmentasi biasanya muncul pada bagian tubuh tertentu, atau pada beberapa kasus juga bisa muncul di seluruh tubuh. Penyakit umum yang disebabkan hiperpigmentasi terbagi menjadi empat jenis, masing – masing jenisnya memiliki penyebab yang berbeda, yuk simak berikut ini!
1. Freckles
Freckles merupakan bintik gelap kecil yang biasanya muncul pada wajah, freckles sering kali terdapat pada anak kecil dan ini diakibatkan oleh paparan sinar matahari.
2. Melasma
Melasma merupakan bercak hitam yang biasanya muncul pada bagian wajah seperti dagu, dahi, hidung, leher, bahkan bibir. Penyakit ini hanya muncul berupa bintik tanpa efek samping seperti sakit atau gatal. Melasma biasanya sering terjadi pada kamu yang memiliki kulit gelap. Selain pada wajah, melasma juga bisa muncul pada bagian tubuh tertentu seperti lengan, atau pada bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari.
3. Lentigo
Hampir sama seperti freckles dan melasma, munculnya lentigo ditandai dengan bintik bulat hitam atau kecokelatan pada bagian wajah, lengan, atau punggung tangan. Biasanya bintik ini berukuran sekitar 0,2-2 cm. Lentigo bisa dialami pada semua usia, biasanya lentigo akan semakin banyak seiring bertambahnya usia. Dilansir dari alodokter.com lentigo dibagi menjadi dua jenis yakni :
- Solar lentigo, yang mana disebabkan oleh paparan sinar matahari
- Nonsolar lentigo, yang disebkan oleh kelainan atau sindrom bawaan seperti Peutz-Jeghers.
4. Hiperpigmentasi akibat obat atau bahan kimia tertentu
Hiperpigmentasi jenis ini diakibatkan efek samping obat – obatan atau bahan kimia tertentu, obat yang dimaksud dapat berupa amiodarone atau obat jantung, antimalaria, ataupun akibat kemoterapi seperti bleomycin dan busulfan.
Sedikit berbeda dengan beberapa penyakit sebelumnya, bercak yang akan timbul diakibatkan oleh efek samping obat atau bahan kimia ini berwarna kecokelatan, abu – abu, atau abu kebiruan. Untuk bentuk bercak dapat tergantung dengan obat yang dikonsumsi, biasanya bercak ini muncul secara acak pada bagian tubuh, namun umumnya timbul pada bagian bibir, kaki, tangan, atau bahkan alat kelamin.
Cara mengatasi hiperpigmentasi
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hiperpigmentasi, diantaranya sebagai berikut :
Vitamin c dan asam kojic
Penelitian menunjukan bahwa kombinasi vitamin c dan asam kojic dapat menghambat enzim tirosinase yang biasanya berperan untuk membentuk melanin dalam tubuh. Kamu bisa mencoba gunakan salep atau krim yang mengandung vitamin c dan asam kojic.
Laser
Jika penggunaan krim atau salep tidak mengurangi bercak hiperpigmentasi yang ada pada kulitmu, maka kamu bisa coba gunakan metode lain seperti laser atau chemical peeling
Lindungi kulit dari paparan sinar matahari
Yang terakhir, sebelum hiperpigmentasi muncul lindungi kulitmu ketika kamu beraktivitas dibawah paparan sinar matahari, selain itu gunakan tabir surya dengan SPF30 ketika keluar rumah, lalu kamu juga bisa gunakan pakaian tertutup untuk mencegah efek dari sinar matahari.
Comments