top of page
  • Writer's pictureSounds Of Color

Jessica Nabongo, Lawan Rasisme Dengan Keliling Dunia


Pictures by pinterest.dk

Jessica Nabongo merupakan wanita berdarah Uganda yang lahir di Amerika Serikat, pada tahun 2019 lalu ia mendadak viral karena aksinya yang tidak biasa, Jessica menjadi wanita berkulit hitam pertama yang berhasil mengelilingi 195 Negara, itu artinya dia sudah berhasil mengelilingi semua Negara di dunia.


Perjalanan yang ia lakukan bukan semata – mata dalam waktu dekat, namun Jessica sudah memulai menjadi traveler sejak bertahun – tahun yang lalu, pada 2016 Jessica tercatat sudah berhasil mengunjungi 193 negara, namun baru pada tahun 2019 ia genap berhasil mengelilingi 195 negara di dunia.

Pictures by pinterest.dk

Dikutip dari detik.com, awalnya Jessica bekerja untuk PBB, namun karena dirinya yang cinta dengan travelling Jessica memutuskan untuk banting setir menjadi travel blogger, Jessica bekerja sama dengan berbagai hotel dan berbagai brand yang nantinya akan di review pada social media miliknya, yakni instagramnya yang memiliki lebih dari seratus ribu followers.


Ketika berkeliling dunia, Jessica mengaku bahwa banyak pelajaran yang bias ia ambil, memiliki kulit hitam sering kali menempatkan Jessica di posisi kedua, bahkan ketika dirinya menetap di Afrika Selatan ia tetap mendapatkan perlakuan rasisme. “Diskriminasi yang saya dapatkan di Afrika Selatan itu konyol, yang melakukan tindakan diskriminasi itu tidak hanya orang berkulit putih di Afrika saja, namun yang berkulit hitam pun turut melakukan hal tersebut.”


Dilansir dari detik.com Jessica seringkali dipaksa untuk mengalah ketika menunggu antrean di belakang orang berkulit putih. Bahkan Jessica juga mengaku kalau dirinya pernah dipalak ketika ingin menyebrangi perbatasan, yang seharusnya terbuka untuk sesame warga Uganda.

Maka dari itu Jessica bertekad untuk memerangi rasisme lewat travelling, dirinya ingin mengubah presepsi akan wanita atau orang – orang yang memiliki kulit hitam di berbagai Negara. Selain itu, persepsi Jessica mengenai traveling pun turut berubah, menurutnya traveling lebih dari sekedar menambahkan daftar koleksi negara yang pernah didatangi, namun mengubah persepsi mengenai wisatawan wanita dan rasisme.

3 views0 comments

Comentarios


bottom of page