Berawal dari foto-foto polaroid yang diunggah ke media sosial Instagram, Laras Sekar Arum, model asal Balikpapan yang lahir pada 15 Desember 1997, kini berhasil menjadi salah satu model muda yang berhasil melebarkan sayap ke ranah internasional. Perjalanannya dalam bidang modeling tersebut dapat dibilang sangatlah tidak mudah. Laras sendiri memulai jejak karirnya dengan pindah ke Jakarta setelah lulus SMA pada usia 17 Tahun. Dilansir dari kapanlagi.com, laras mengatakan “I’ve never dream to be a model”, saat masih SMA ia bertemu dengan Benk Benk dimana ia adalah orang yang mengenalkan Laras pada dunia model dan ia mulai tertarik untuk mencoba hal yang menurutnya baru hingga harus meyakinkan orang tuanya untuk mendukung pilihannya menjadi model setelah lulus SMA dan mendapatkan izin tersebut. Sesampainya ia di Jakarta, tentu ia sempat dianggap remeh oleh orang sekitarnya, tantangan datang bertubi-tubi dan tak luput beberapa penolakan yang pernah ia dapatkan. Sampai akhirnya ia menemukan model agency yang tepat untuknya yaitu Native Models ID.
Saat memulai karirnya, Laras merasakan bagaimana kerasnya dunia modeling, persaingan ketat yang harus ia hadapi karena adanya new faces setiap season yang lebih bagus hingga perlakuan kurang menyenangkan karena warna kulit yang ia miliki. Laras sendiri memiliki warna kulit yang cenderung kecoklatan atau bisa dibilang warna kulitnya warna kulit asli yang dimiliki oleh orang Indonesia kebanyakan, ditambah dengan wajahnya yang sangat mencerminkan wajah asli Indonesia. Ia mengaku bahwa ia tak pernah melakukan diet untuk mendapatkan tubuh yang kurus atau petit dan tinggi semampai, warna kulitnya juga merupakan warna kulit asli secara genetic. Namun tentunya dengan segala yang ia miliki tersebut, tidak semua orang menyukainya ataupun mau menerimanya.
Namun kini, Laras dengan kulit coklat dan wajah khas Indonesianya telah berhasil menembus ranah model Internasional seakan hal-hal yang dianggap orang adalah kekurangan tersebut telah berubah menjadi senjatanya untuk mencapai titik yang ia pijak saat ini. Tidak tanggung-tanggung, mulai dari menjadi bagian agency model di Prancis, yaitu Ford Models untuk mewakili model dari Indonesia hingga dilirik oleh Kim Kardashian untuk menjadi model kampanye iklan kosmetiknya, yaitu KKW Beauty yang merupakan mimpi para model, menjadi sebuah pencapaian Laras yang sangat membanggakan.
Debutnya yang menghebohkan pada bidang modeling internasional dimulai dengan menjajaki runaway Paris Fashion Week, mewakili rumah mode ternama Yves Saint Laurent (YSL) dan menjadi satu-satunya model asal Indonesia yang berjalan diatas panggung Paris Fashion Week. Penampilannya pada runaway Paris Fashion Week sempat menimbulkan kontroversi Ketika Laras harus menggunakan busana yang cukup berani, namun ia tidak mempermasalahkan hal tersebut sebab ia berkerja dengan profesionalitas dan menerima resiko yang harus ia jalani serta melakukannya dengan totalitas.
Selain itu Laras juga memenangkan “Model of The Year” pada tahun 2017 dan 2018 yang diselenggarakan oleh Majalah Elle Indonesia dalam gelaran Style Award. Tidak berhenti sampai disitu, wajah cantik Laras sudah tidak asing lagi muncul pada majalah-majalah fashion internasional ternama seperti Vogue Amerika, Vogue India, Inter/view Jerman, dan Schon London.
Karirnya dalam ranah Internasional tentu berlanjut, dan yang paling mengejutkan lagi Ketika ia berhasil membuat selebriti ternama, Kim Kardashian ‘kepincut’ oleh Laras dan menjadikannya salah satu model untuk beauty campaign brand milik Kim, yaitu KKW Beauty yang saat itu berkolaborasi dengan Winnie Harlow (KKW X Winnie). Dalam unggahan pada akun Instagram Laras (@larasekar), wajah dan kulit eksotisnya Laras tampak semakin cantik dengan polesan dari produk kecantikan Kim bersama dengan beberapa model lainnya.
Dengan kesuksesan yang Laras miliki saat ini merupakan hasil kerja keras dan usahanya. Untuk bertahan pada posisinya saat ini ia lebih banyak belajar mengenai lingkungan dimana ia berada, beradaptasi dengan dunia fashion industry, menyesuaikan pola kerja yang semuanya harus serba cepat, Ia juga harus melewati berbagai tantangan seperti harus bersaing saat casting dengan para model dari seluruh dunia, harus lebih sabar, harus siap akan penolakan dan tetap berusaha. Sampai saat ini Laras masih aktif dalam dunia Modeling, ia ingin lebih mengembangkan potensi yang ia miliki, fokus dalam bidangnya tersebut, tetap produktif dan kreatif dimanapun dirinya berada.
Kisah perjalanan Laras Sekar tersebut dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para model Indonesia agar tetap terus berkarya dan fokus dengan apa yang diinginkan. Laras juga berpesan jika ingin terjun dalam dunia modeling, harus teliti dalam memilih agency agar dapat menuntun seorang model ke arah yang benar. Tidak hanya soal modeling, kisah laras juga bisa dijadikan motivasi agar semua Beauty Peeps di Indonesia agar terus berkarya, memotivasi untuk lebih meningkatkan rasa percaya diri, maupun menjadi gambaran bahwa dengan wajah khas dan kulit gelap eksotis asli Indonesia juga layak mendapatkan penghargaan dan tidak sepantasnya diperlakukan berbeda dalam kehidupan sosial. Sukses selalu untuk Laras dan semoga tetap menjadi kebanggaan, inspirasi serta motivasi bagi para Beauty Peeps!
Comments