Jika membicarakan mengenai definisi cantik, pasti setiap orang akan mengartikan hal tersebut dengan berbeda – beda karena biasanya keyakinan seseorang mengenai definisi cantik dipengaruhi oleh faktor tempat serta budaya yang ia tinggali, biasanya tiap Negara memiliki definisi cantik yang berbeda – beda. Maka dari itu cantik memiliki arti yang luas. Namun ternyata, terdapat ilmu yang bisa mengukur kecantikan lewat proporsi wajah, yakni golden ratio.
Pada dasarnya golden ratio merupakan ilmu estetika yang mempelajari mengenai struktur wajah seseorang, ilmu ini digunakan untuk melihat bentuk wajah secara proporsional dan simetris. Sederhananya untuk melihat proporsionalnya wajah dilihat dari rasio antara kanan dan kiri, serta atas dan bawah wajah seseorang. Hal ini menjadi standard yang dianggap ideal.
Pada awal sejarah golden ratio muncul diawali dengan perhitungan matematika yang dikenal dengan “phi”, “phi” diambil dari nama seorang pematung sekaligus arsitek asal Yunani, Phideas. Perhitungan ini awalnya digunakan untuk mengukur sebuah struktur bangunan yang ideal, ilmu ini ditemukan di Parthenon, Atena, dan Phideas lah yang menjadi direktur bangunan tersebut. Lalu seiring seiring perkembangan zaman perhitungan ini digunakan untuk menganalisa proporsi bentuk wajah seseorang.
Golden ratio pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Stephen Marquardt, dirinya telah mempelajari mengenai kecantikan manusia dalam bidang praktik bedah mulut serta maksilofasial selama bertahun – tahun lamanya, selain itu dirinya juga melakukan analisa wajah manusia dari zaman kuno hingga zaman modern. Setelah melakukan survey dari berbagai macam budaya, Dr. Stephen bahwa setiap kelompok memiliki pendapat yang sama mengenai kecantikan wajah.
Dr. Stephen juga menemukan bahwa kecantikan seseorang tidak bisa hanya diukur melalui “phi” namun juga harus diperhitungkan melalui unsur jenis kelamin, ras, budaya, serta era yang sedang terjadi. Dilansir dari okezone.com perhitungan golden ratio dapat meliputi :
Pertama, rasio ukuran panjang dan lebar wajah. Garis wajah dari bagian atas dahi hingga ke bagian bawah dahu, serta garis wjah dari bagian pipi paling kiri ke paling kanan memiliki perbandingan 1,618:1
Pictures by MY24 Hours
Kedua merupakan proporsi wajah horizontal, bagian atas yang meliputi bagian atas dahi ke area wajah antara kanan dan kiri, lalu bagian tengah wajah yakni antara alis kanan dan kiri hingga ke pangkal hidung, lalu bagian bawah wajah yang meliputi pangkal hidung ke bagian paling bawah dagu. Masing – masing bagian tersebut harus memiliki proporsional 1/3 wajah.
Yang ketiga adalah simetri wajah, dilihat dari bagian kanan wajah yang harus simetris dengan bagian kiri. Jika disesuaikan dengan proporsi matematis ini, bentuk wajah akan memiliki bentuk mata yang bulat, hidung yang mancung dan bibir yang tipis.
Dilansir dari okezone.com, dokter spesialis kulit dan kelamin Adri Dwi Prasetyo menyebutkan bahwa terdapat beberapa artis yang hampir memenuhi golden ratio yakni aktris asal Korea Selatan, Song Hye Kyo dan aktris Hollywood Amber Heard, dengan angka rasio 99%. Keduanya mengalahi angka rasio Angelina Jolie sebesar 90%.
Perlu diingat bahwa definisi cantik tidak bisa ditentukan melalui golden ratio saja, penerapan ini hanya mengacu pada kecantikan fisik saja, definisi cantik tidak bisa diartikan melalui satu elemen saja, melainkan banyak faktor yang bisa mendefinisikan kecantikan yang asli pada diri seseorang.
Comments