top of page
Writer's pictureSounds Of Color

Model Tanah Air pun mendapat tindakan Colorism. Ketahui Apa yang membedakan Rasisme dan Colorism.

Seringnya terjadi tindakan atau bagaimana bersikap dengan orang lain direspon berdasarkan warna kulit. Stereotip pada setiap orang mengenai warna kulit menjadikan prasangka terhadap ras dan warna kulit tertentu, sehingga warna kulit menjadi penanda identitas dan nilai yang berharga. Lalu apa bedanya rasisme dan colorism? Bukannya sama saja? Tentu kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Apa yang membedakan? Melansir dari dosensosiologi.com, Rasisme adalah pandangan terhadap ideologi atau paham yang dianut oleh masyarakat yang menilak atau tidak suka pada suatu golongan masyarakat tertentu yang biasanya berdasarkan ras, derajat, dan lain sebagainya. Sedangkan menurut salah satu jurnal hubungan internasional Universitas Airlangga dalam judul “Colorism, Mimicry, and Beauty Construction in Modern India”, colorism adalah bentuk politik warna kulit.


picture by bbc.com

Contoh kasus rasisme dilansir dari bbc.com, terjadi pada seorang mahasiswi asal Papua, Florida Nasategay, yang mengambil S2 bidang teknik pertambangan di University of Nevada, dalam pengalamannya ia mendapat ucapan dari warga Amerika seperti “di Papua sudah ada mobil ya? Di sana sudah pakai baju? Di sana masih makan manusia? Orang Papua kok bisa sampai disini (Amerika)? Cantik ya untuk ukuran orang Papua”. Rasisme tidak terjadi hanya di Indonesia namun juga hampir di berbagai negara.


picture by wolipop.detik.com

Bentuk contoh kejadian colorism yang terjadi di Indonesia adalah ketika salah satu pemain film Pengabdi Setan yaitu Asmara Abigail diejek hingga hampir tidak memiliki teman karena warna kulitnya yang sawo matang, namun ia tidak menjadikan hal tersebut beban dalam hidupnya dan tetap percaya diri dan mencintai dirinya sendiri dengan meilikiki kulit yang sawo matang. Melihat kejadian tersebut, hal yang dirasakan Asmara Abigail masih terjadi hingga sekarang. Masih banyak masyarakkat yang skeptis bahwa yang memiliki kulit cenderung gelap itu jelek, dan dibedakan dengan yang memiliki kulit lebih terang, padahal masih dalam satu keturunan dan tinggal di negara yang sama.


Bhinneka Tungal Ika yang merupakan semboyan Indonesia, yang memiliki arti “berbeda-beda tapi tetap satu” dirasa kurang tertenam dalam diri masyarakat Indonesia, sehingga kurangnya kesadaran dan kepedulian akan colorism yang terjadi. Oleh karena itu Sounds Of Color yang merupakan sebuah kampanye daring membantu masyarakat Indonesia, untuk meningkatkan awareness pada perempuan di Indonesia mengenai pemahaman diri bahwa cantik itu tidak melulu soal warna kulit. Kita, perempuan tidak perlu berkulit putih untuk dianggap cantik, definisi cantik bisa dilihat dari berbagai aspek lain yang ada pada diri sendiri seperti cantik itu ketika kita percaya pada diri kita sendiri, cantik itu sehat secara mental, cantik itu ketika kita bisa melihat keberagaman yang mana hal tersebut merupakan kekuatan dan keunikan yang dimiliki oleh diri kita dan hal tersebut dapat digunakan untuk membangun potensi diri.


Dalam kampanye ini Sounds Of Color dalam media sosial yaitu Instagram dan Twitter, memberikan awareness melalui setiap postingan media sosial yang dengan mudahnya djangkau untuk dibaca oleh masyarakat Indonesia. Rubrikasi konten yang dimiliki terbagi menjadi dua, yaitu informasi dan edukasi. Dalam informasi terdapat dua pembagian lagi, yang pertama adalah Our Beauty People, dimana influencer maupun masyarakat yang aktif dan peduli terhadap isu rasisme dan colorism serta pandanngan mereka terhadapa colorism. Kedua yaitu informasi seputar isu colorism dan rasisme (nasional dan internasional). Lalu edukasi juga terbagi dalam dua bagian, yang pertama yaitu Get To Know Colorism, yang memberikan edukasi seputar pengertian colorism, dan hal apa saja yang bisa diterapkan untuk melawan tindakan rasisme dan colorism. Kedua yaitu Room Discussion, yaitu mengajak audiens berdiskusi mengenai isu rasisme dan colorism yang terjadi. Kampanye daring ini juga memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai colorism melalui artikel dalam website resmi Sounds Of Color.

12 views0 comments

Comments


bottom of page