top of page
  • Writer's pictureSounds Of Color

Munira Yussuf Mematahkan Stereotip dan Mengispirasi Melalui Seni


Picture by @munirayussuf on Instagram

Seorang perempuan muslim kulti hitam, Munira Yussuf yang merupakan seniman dan illustrator berasal dari Strockholm, Swedia. Ia menggunakan seni sebagai representasi muslim kulit hitam Afrika yang tinggal di tengah masyarakat yang didominasi orang kulit putih. Melasnir dari boredpanda.com, Ia menyukai seni dan menggambar sejak kecil. Kecintaannya pada desain grafis dan ilustrasi dimulai ketika ia mendapatkan komputer pertamanya pada 12 tahun, mendesain situr web offline menggunakan Microsoft FrontPage dan Adobe DreamWeaver. Munira memulai kecintaanya pada seni ke level berikutnya pada 2012.


Picture by munirayussuf.com

Yang berbeda tentangnya adalah, ia tidak memiliki latar belakang akademis yang nyata dalam bidang seni. Ia mendaftar ke banyak sekolah seni tapi tidak satupun yang menerimanya. Setelah bertahun-tahun mencoba, akhirnya ia mencoba pekerjaan sosial dan menrutnya, mungkin hal itu merupakan satu keputusan terbaik dalam hidupnya. Ia beajar bahwa tidak harus pergi ke sekolah terbaik untuk emnjadi seorang seniman. Sudah cukup baginya untuk berada di zona nyamannya yaitu di rumah, dan mengeluarkan isi hatinya. Munira tidak pernah mengambil satu pun kelas desain grafis dan ilustrasi. Ia mengatakan rahasiahya hanya terletak pada benar-benar jatuh cinta pada seni yang membuatnya menonton banyak tutorial untuk belajar, dan saat ini ia bangga dengan bakat yang dimilikinya.


Picture by munirayussuf.com

Munira Yussuf mengungkapkan bahwa, di negaranya Swedia, ia tidak memiliki seorang pun yang tampak seperti memandangnya sebagai seorang wanita keturunan Afrika timur, tidak banyak yang membicarakannya, atau menceritakan kisahnya, bahkan menyoroti keberadannya. Ia ingin menciptakan duia untuk orang-orang sepertinya (merasakan apa yang ia rasakan), untuk wanita-wanita muslim sepertinya yang menggunakan hijab, atau wanita kulit hiatm yang tidak melihat diri mereka ke dalam seni karena kurangnya representasi orang-orang kulit berwarna di media arus utama.


Picture by munirayussuf.com

Menurut Munira yang penting untuk menunjukkan identitasnya adalah melaui karya seni yang ia buat, ia ingin menujukkan bahwa jika ia bisa, orang lain juga bisa, kita semua yang berkali-kali dobatasi, dikurangi, dan dimasukkan kedalam kotak yang sangat persegi. Ia ingin mematahkan stereotip, dan ingin menjadi inspirasi banyak orang yang takut menggapai mimpinya. Munira sama sekali tidak pernah berpikir bahwa ia akan mendapat kesuksesan melaui seni, ia mengungkapkan “hari ini saya banga mengatakan bahwa saya berhasil tanpa latar belakang akademis dan bahwa saya akan terus tumbuh”.

2 views0 comments

コメント


bottom of page