Pemain tenis perempuan nomor satu dunia, Serena Williams merupakan sosok yang sukses dalam dunia tenis, dirinya pernah memenangkan ajang Grand Slam dalam turnamen Amerika Terbuka, kemenangannya ke-308 itu mematahkan rekor raja tenis Roger Federer. Selain menjadi petenis yang sukses, Serena Williams uga aktif mengkampanyekan kesetaraan gaji wanita kulit hitam. Hal ini dilakukannya karena semasa muda, isu ini sangat dekat dengan dirinya, ia menyebutkan bahwa saat dirinya tumbuh dewasa, banyak orang yang menganggap dirinya tidak akan bisa menggapai cita – citanya karena dirinya adalah seorang perempuan terutama karena warna kulitnya yang hitam.
Dilansir dari tribunnews.com, selain aktif menyuarakan hak pekerja wanita kulit hitam, Serena juga sering menulis berbagai artikel dan esai mengenai hak – hak pekerja wanita kulit hitam, lewat blog dan media sosial yang ia miliki. Dalam artikelnya yang berjudul Black Women’s Equal Pay ia membahas mengenai kesetaraan gaji bagi perempuan kulit hitam. Serena mengungkapkan kekhawatirannya terhadap diskriminasi yang dialami pada pekerja wanita kulit hitam yang masih terjadi di zaman sekarang ini.
Kesenjangan ini merupakan hal yang serius karena bahkan mereka yang mendapatkan gelar sarjana juga mendapatkan gaji yang rendah pada jabatan yang dimilikinya. Permasalahan ini bukan perempuan berkulit hitam mendapatkan pekerjaan berupah rendah, tetapi mereka mendapatkan upah rendah bahkan pada pekerjaan yang baik seperti pada bidang teknologi, hukum, kesehatan, atau bahkan industri hiburan. Kesenjangan ini lah yang menyeret perempuan berkulit hitam pada lingkaran kemiskinan, diskriminasi, dan seksisme. Hal tersebut lebih sulit untuk ditaklukan di bandingkan dengan memenangkan pertandingan dalam tennis, ujar Serenna.
Meskipun dirinya sudah menjadi atlet yang sukses dan mendapatkan kesetaraan hak dalam gaji, ia berfikir bahwa masih banyak wanita di luar sana, khususnya kulit hitam tidak mendapatkan gaji yang sesuai dengan bidang pekerjaannya, Serena juga menyebutkan bahwa hal ini bahkan terjadi dalam bidang olahraga lainnya. “Tenis sudah menunjukkan hal yang besar dalam kesetaraan gender, tapi kami masih tetap harus memperbaiki atlet perempuan di olahraga lainnya.”
Lebih lanjut lagi dirinya menuturkan bahwa hal ini merupakan hal serius yang membutuhkan perhatian serta keterlibatan semua orang dalam lingkungan masyarakat serta pemerintahan. Laki – laki, perempuan yang berasal dari berbagai ras, warna kulit, agama harus menyadari permasalahan ini dan bertindak. Terutama, sebagai perempuan kulit hitam tidak perlu takut dan suarakanlah hak kesetaraan upah.
Comments