Kalimat tersebut sering kali di dapatkan ketika bertemu teman yang sudah lama tidak bertemu, atau bahkan ketika kamu selesai berlibur dari pantai yang tentunya membuat kulit cenderung lebih gelap karena sering melakukan aktivitas luar luangan karena sedang explore suatu pulau yang memiliki pantai sangat indah. Namun kenapa sering sekali terjadi ungkapan basa-basi seperti ini? Sedangkan yang di harapkan ketika pulang berlibut adalah pertanyaan seperti “bagaimana liburan mu? Apakah menyenangkan?” atau “apa makanan yang kamu sukai dari kota tersebut? Tidak bisa di pungkiri memang basa-basi yang akan terpikirkan adalah karena fisik yang terlihat terlebih dahulu karena langsung terlihat oleh mata. Kalimat tersebut sering kali di dapatkan ketika bertemu teman yang sudah lama tidak bertemu, atau bahkan ketika kamu selesai berlibur dari pantai yang tentunya membuat kulit cenderung lebih gelap karena sering melakukan aktivitas luar luangan karena sedang explore suatu pulau yang memiliki pantai sangat indah. Namun kenapa sering sekali terjadi ungkapan basa-basi seperti ini? Sedangkan yang di harapkan ketika pulang berlibut adalah pertanyaan seperti “bagaimana liburan mu? Apakah menyenangkan?” atau “apa makanan yang kamu sukai dari kota tersebut? Tidak bisa di pungkiri memang basa-basi yang akan terpikirkan adalah karena fisik yang terlihat terlebih dahulu karena langsung terlihat oleh mata.
Lalu apa yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi tindakan colorism?
1. Percaya diri
Tanamkan dalam dirimu bahwa kamu berhak untuk bahagia, kamu berhak untuk hidup baik seperti yang lainnya, perbedaan yang terjadi justru akan membuat kamu menjadi sosok yang unik.
2. Lawan dengan berani
Berikan perlawanan yang menunjukkan bahwa kamu menolak colorism, namun tidak menggunakan kalimat yang kasar atau menyinggung ya. Berikan mereka yang colorism sadar bahwa yang mereka lakukan adalah salah. Contoh ketika kamu mendapat ungkapan seperti “kamu jadi perempuan urus diri dong, masa hitam gitu sih” jawablah dengan baik, katakan “terimakasih, tetapi kulitku hitam bukan berarti aku tidak pernah mandi atau perawatan, tentunya aku mengurus diriku dengan baik, dan aku bangga dengan diriku. Namun lebih baiknya kamu menghargai perbedaan bahwa tidak semua orang di dunia ini memiliki kulit berwarna putih”
3. Memberikan sudut padangmu
Ketika kamu mendapat tindakan colorism, mintalah mereka yang melakukan hal tersebut untuk membayangkan apa yang kamu rasakan, berikan sudut pandangmu dengan baik dan tidak dengan emosi. Hal tersebut dapat membuat merekan merasakan empati dengan penderitaan orang lain. Kamu juga dapat bertanya mengapa mereka yang bertindak colorism.
4. Tidak asal umbar kejadian pada sosial media
Seringkali kita melihat ketika seseorang medapat hinaan, lalu mereka bercerita pada sosial medianya untuk mendapat dukungan. Namun terlintas untuk melakukan hal yang sama, kamu harus berhati-hati terhadap hal ini. Karena bisa jadi ungkapan yang kamu unggah pada sosial akan menimbulkan provokasi untuk menggerak kemarahan dan kebencian lebih luas dari yang kamu pikirkan. Jika kamu merasa sedih karena mendapat ujaran kebencian karena colorism, kamu tentu dapat bercerita dengan seseorang yang dapat mendengarkanmu dan mendukungmu, tentunya perasaanmu akan jauh lebih baik.
5. Memotivasi diri
Mengambil hal baik dengan berpikir bahwa, suatu saat kamu dapat melakukan sesuatu hal yang besar dan berguna bagi banyak orang. Contohnya ketika Amanda Rawles yang merupakan aktris Indonesia pernah mengalami colorism¸ melansir dari liputan6.com ketika sekolah ia pernah di bully karena kecil, agak pendek, dan berkulit cenderung gelap. Ia mengatakan bahwa “aku jadi ambil sisi positifnya hingga aku bisa sampai di titik sekarang, saat dikata-katain, aku jadikan hal itu motivasi kalau one day aku bisa melakukan sesuatu. Soalnya percuma kita baper, orang yang benci akan selalu lihat kekurangan kita,” ia juga mengatakan untuk tidak dendam dengan orang-orang yang menghinanya, dan berubah untuk mencari jati diri.
Nah, sekarang kamu bisa lebih pede menghadapi teman lama kamu yang melakukan colorism verbal tersebut. Terus sebar kebaikan dan saling support ya, beauty peeps!
Comentarios